Penulis: Dr. Gufron Amirullah, M.Pd

Cetakan Pertama, Juli 2025
Halaman: 83 hlm,

Ukuran: 14,5 x 21 cm
ISBN:

Sinopsis

Barangkali tidak banyak yang menyangka bahwa toilet sekolah bisa menjadi cermin dari seberapa serius kita memperlakukan anak-anak dalam dunia pendidikan. Saat bicara soal sekolah, perhatian kita sering kali langsung tertuju pada hal-hal besar: kualitas pengajaran, hasil ujian, metode belajar, fasilitas perpustakaan, atau bahkan prestasi akademik. Namun, bagaimana dengan hal-hal yang kelihatannya sepele, yang luput dari sorotan tetapi sangat menentukan keseharian siswa? Salah satu hal yang dianggap sepele tetapi sangat menentukan itu adalah toilet.

Buku ini berangkat dari pengalaman yang sangat dekat dan nyata. Kita bisa melihat bagaimana anak-anak harus menahan keinginan buang air karena takut masuk ke toilet yang jorok, gelap, atau bahkan rusak. Banyak dari guru-guru kita mengatakan bahwa mereka merasa tidak berdaya, karena toilet di sekolahnya rusak bertahun-tahun tanpa perbaikan. Beberapa di antara kita juga pernah mendengar kisah kepala sekolah yang berjuang keras mencari dana hanya untuk mengganti pintu toilet yang lapuk dimakan rayap.

Toilet bukan hanya soal kenyamanan. Lebih dari kenyamanan, toilet juga berkaitan dengan martabat. Juga soal kesehatan dan rasa aman. Terutama bagi anak-anak perempuan yang sedang mengalami menstruasi, toilet yang layak adalah kebutuhan dasar yang menentukan apakah mereka akan tetap percaya diri dalam pembelajaran, atau justru merasa terpinggirkan. Dalam banyak kasus, toilet yang buruk menjadi alasan murid perempuan enggan masuk sekolah.